Sejak Oktober 2017, kurang lebih dua bulan saya
menggunakan layanan pascabayar XL. Kisah bermula saat saya kehilangan kartu XL. Tanggal 13
Oktober saya pun berkesempatan untuk mengunjungi Xplor yang ada di Mall Kelapa
Gading, Jakarta Utara. Sebenarnya lokasinya bagus, tapi karena sebagian besar
La Piazza (Bagian dari komplek MKG) ditutup, jadinya agak kesulitan menuju ke
sana.
Berlokasi enggak jauh dari Farmers Market Kelapa Gading,
ruangannya dibuat agak trendy. Tidak sekaku operator merah. Artinya tidak ada
batas yang benar-benar memisahkan antara pelanggan dan Rangers nya (Sebutan
bagi Custemer Servis XL). Pelanggan dengan Rangers hanya dipisahkan oleh meja
yang tersusun berjarak mengelilingi sudut salah satu sisi ruangan. Mejanya
berbentuk ‘n’ sempurna, setiap ‘n’ dapat diisi oleh dua rangers. Menurut daya
ingat saya ada 2/3 ’n’ disana. Yang jelek (setidaknya menurut saya) adalah,
kedua pihak berada dalam posisi berdiri. Yap, si Rangers melayanin pelanggan
dengan berdiri. Bagi pelanggan yang lelah bisa duduk dikursi tunggu yang
terletak tidak jauh dari meja ‘n’ tadi, itu akan jadi kendala saat kursi
tunggu penuh.
Saya yang awalnya hanya ingin mengganti kartu yang hilang,
berpikir sekalian saja berpindah ke Prioritas. Saya bilang ke rangers bahwa saya ingin mencoba perbedaan kualitas layanan prioritas XL dengan
Prabayar XL, si rangers pun lebih menyarankan saya untuk menggunakan nomer baru.
Karena jika saya lakukan migrasi dari prabayar ke pascabayar ada kontrak
minimal setahun jika ingin kembali ke prabayar. Sedangkan dengan nomer baru
kontrak minimal sekitar 3 bulan (setidaknya menurut rangers tadi). Ditambah
jika saya memilih untuk menggunakan nomer baru saya bisa mendapatkan nomer XL
dengan 10 digit angka. Saya pun memilih untuk menggunakan nomer baru dengan 10 digit angka.
Setelah mendapatkan nomer XL 10 digit, si rangers menanyakan
bagaimana saya ingin melakukan pembayaran. Karena tidak punya kartu kredit, saya
memilih untuk memasukan deposit. Minimal 200K, deposit itu yang akan menjadi batas
pemakaian perbulan. Saya memilih paket seharga 150k, dengan batas 200k artinya dalam sebulan saya hanya mempunyai 'pulsa' 50k diluar biaya untuk paket prioritas.
Saya memilih berlangganan paket prioritas glod yang terdiri
dari 15GB untuk 4G saja, 5GB semua jaringan, 150sms-150menit nelpon(semua
operator), dan unlimited WhatsApp, Line, dan BBM. Dengan biaya langganan 150rb
perbulan. Semua rincian itu akan terset ulang setiap awal bulan. Dengan biaya
50k/1GB jika melebihi kuota yang disediakan. Tagihan akan muncul kurang lebih
tanggal 1-10 setiap bulannya, dengan tanggal 27 untuk jatuh tempo pembayaran.
Bulan pertama (pembayaran November) saya dikenakan biaya
sekitar 101k, dibulan kedua saya hanya membayar 65k. Aslinya saya harus
membayar 166k dibulan kedua, namun menurut sistem saya sudah membayar sebesar
101k. Sepertinya dibulan pertama saya melakukan pembayaran double, soalnya
sempat gagal jadinya saya coba dua kali dipembayaran pertama. Dalam setiap pembayaran dikenakan pajak sekitar 10%.
Dibulan pertama saya hanya membayar 101k, menurut hemat saya
karena dibulan pertama saya hanya menggunakan prioritas kurang dari 3minggu,
dengan sisa kuota yang masih sangat banyak. Sedangkan dibulan kedua, saya
menyisahkan kurang lebih 1Gb sehingga saya harus membayar 165k. Dibulan
desember kemarin (yang akan ditagih Januari ini) saya bahkan kelebihan 1 GB. Yang artinya saya kira kira harus membayar sekitar 220k.
Pemakian kurang dari 3 minggu (bulan pertama) menyisakan kuota yang banyak
juga disebabkan oleh kualitas jaringan yang belum begitu stabil, dibulan kedua
kualitas jaringan semakin stabil, dan dibulan ketiga ini, saya semakin merasa
bahwa kualitas jaringan prioritas jauh lebih stabil dari bulan pertama.
Anehnya
ketika saya lakukan test speed, saya tidak pernah mendapatkan angka lebih dari
3Mbps (jika saya lakukan di rumah, notabene di pedalaman perumahan padat
penduduk pada jam 'normal') Jika saya lakukan di jalan raya bisa menyentuh angka 17Mbps.
Saat membuat post ini (3/1) saya coba melakukan speed test. Hasilnya cukup mencengangkan. |
Diluar itu semua, kualitas jaringan XL prioritas (dibulan
ketiga ini) tidak terlalu beda dengan yang prabayar jika digunakan untuk
browsing atau sekedar melihat sosial media. Barulah terjadi perbedaan yang
sangat kentara saat melakukan kegiatan streaming video (misalnya youtube, iflix,
atau web streaming lainnya). Sepanjang bulan Juli-Oktober prabayar XL tidak
bisa memberikan streaming video yang lancar untuk aplikasi VOD (Video On
Demand) seperti Iflix. Namun semenjak saya menggunakan prioritas, streaming di
Iflix sama sekali bukan kendala. Dengan catatan saya tidak melakukannya di
jam-jam padat (18.00-20.00 WIB).
Hal seperti kualitas sinyal tidak bisa disamakan ya. Setiap daerah berbeda. Bahkan di rumah teman saya yang masih berada dalam satu kelurahan yang sama, kualitas jaringan XL sangat menyebalkan.
Sejauh ini saya puas dengan kualitas yang saya dapatkan dari
Priotitas, hanya saja dengan nomer telpon yang cuman 10 Digit menjadikan nomer
saya sering mendapatkan sms spam. Isinya sebagian besar menawarkan kredit mobil
atau sekadar gathering sesama pengguna merek mobil. Namun setelah saya komplain
via twitter ke @MyXLCare, sms spam itu jauh berkurang.
Selanjutnya saya tertarik menggunakan layanan Mifi atau Home
Router dari XL Go. Siapa yang sudah coba?
If you wondering, saya enggak dibayar sama XL bikin postingan ini.
Kaya penting aja blog ini :D
See You.
4 kicauan
Write kicauanSekarang masih pake XL prio bro?
ReplySelama ini pakai, ada kendala gk?
Kalo ada, gmn penanganan tim XL terhadap user prio, apakah ada perlakuan khusus ato sama aja?
Masih bro.
ReplyKendalanya sering lola dibeberapa tempat dan waktu. (apalagi kalo transisi dari pake wifi ke cellular, kerasa banget)
Saat ke xplor (XL center) tidak ada perlakuan khusus. saat ngeluh di sosmed juga ga ada perlakuan khusus padahal udah tau nomernya prioritas
Mau nanya, kalo udah pake XL Prio yg 10 digit, terus bisa pindah ke prabayar kah? Nomornya bisa sama ga? Thx
ReplyEnggak bisa kak setau saya
ReplyKomentar tanpa moderasi tapi saya akan perhatikan setiap komentar.
I Love your comment EmoticonEmoticon