Teruntuk Dicky di penghujung tahun 2026

Teruntuk dicky. Yang selanjutnya akan kusapa ‘kamu’

Jika tahun itu sungguh ada, dan kamu (dicky) masih diberi kuasa untuk menikmatinya serta blog yang menjadi tempatmu membuang sampah ini masih tetap ada. Jawablah setiap pertanyaan yang terlontar. Tak perlu detail. Hanya jawablah semampumu.

Pada penghujung tahun surat ini ditulis, kamu baru saja melalui tahun yang mengesankan. Beberapa kelewat mengesankan memang. Apakah di tahun itu kamu melewati tahun yang lebih mengesankan daripada tahun ini? Bisa kamu ceritakan padaku sejumput di antaranya? Jawablah pelan-pelan sambil memberi jawaban akan pertanyaanku kepadamu sebentar lagi.

Pada penghujung tahun surat ini ditulis, kamu sedang mendekati usia 23 tahun. Tidak terlalu muda memang. Tapi masih belum pas jika dicap ‘tua’. Jawablah pertanyaan ini: Apakah pada tahun itu kamu sudah terlihat tua? Apakah rambutmu sudah memutih? Masih memakai pomade sebagai taktik menutupi rambutmu yang tipis?

Masih menggunakan minyak wangi refil dengan nama ‘blackberry’? Apakah masih dengan Android? Apakah masih tinggal di Tanjung Priok? Yang ternyata setelah kamu sadari, kamu tidak tahu seluk-beluknya setelah 15 tahun kamu tinggal di sana, dan mengecap diri sebagai ‘Anak Priok”.

Pada penghujung tahun surat ini ditulis, kamu baru pindah tempat kerja. Dalam satu tahun sudah di dua tempat kamu bekerja. Apa aku harus ceritakan detailnya? Karena aku takut pada tahun kamu membaca ini, kamu sudah lupa.

Hmm,

Nampaknya, tak perlu. Karena kamu pada penghujung tahun surat ini ditulis, sangat membenci untuk mengenangnya lagi. Ceritakan padaku apakah pada tahun itu kamu masih bekerja ditempat yang sama? Masih dengan kawan-kawan yang sama? 

Pada penghujung tahun surat ini ditulis, kamu baru saja menyelesaikan skripsimu. Yang berakibat namamu bertambah tiga huruf di bagian akhir. Ceritakan padaku, apakah pada tahun itu namamu masih tetap terdiri dari 15 huruf, atau ada tambahan lain? Misalnya Prof. Atau Dr pada bagian awal namamu? Jawablah singkat. Tak perlu berlebihan apalagi berdusta.

Pada penghujung tahun surat ini ditulis, kamu sedang kredit motor baru 150cc. Kreditnya ke orang tuamu, sih. Kamu sungguh mencintai motor itu pada tahun ini. Kamu sangat ingin berlama-lama diatasnya. Padahal tempat kerjamu berjarak tak lebih dari 6 km. Oleh karena itu, kamu ingin mencari kerja sampingan yang berjarak sedikit lebih jauh. Ceritakan padaku, pada tahun itu apa yang sedang kamu angsur untuk kamu miliki? Mobil? Rumah? Atau apartemen? Atau malah sebuah vila di daerah puncak? Atau tetap motor dengan jumlah cc yang berbeda? Di mana kamu bekerja? Dan bagaimana dengan orang tuamu, mereka sehat? Dimana mereka tinggal? Apakah serumah denganmu atau tidak? Semoga mereka tetap sehat ya. (Doa kamu di hari ibu pada penghujung tahun surat ini ditulis)

Pada penghujung penghujung tahun surat ini ditulis, kamu sedang menyukai seorang wanita galak. Maksudku wanita dengan wajah galak. Galaknya terlihat hanya ketika dia diam. Dan akan berbeda 180 derajat ketika Ia bicara padamu. Bagaimana kabarnya dia? Apakah sudah menikah? Atau jangan-jangan kamu menikahi dia?

Oia, pada penghujung tahun surat ini ditulis. Kamu juga sedang mengidam-idamkan seniormu di kampus, yang sempat bekerja satu tempat denganmu, untuk kamu nikahi. Karena sejatinya, dialah idolamu sejak pertama kali menyandang gelar  ‘mahasiswa’. Dia yang sempat bersedih ketika kalian akhirnya dipisahkan. Oia, apa kabar teman-temanmu di tempat kerja pertamamu? Mereka masih sering menyapa? Mereka masih mengajakmu pergi bersama? Karena saat kamu keluar mereka pernah berkata ‘ikut ya kalo pergi-pergi’

Pada penghujung tahun surat ini ditulis. Kamu mengalami tahun yang menyedihkan, dan mengesankan. Apakah pada tahun itu atau tahun sebelum tahun itu ada lagi yang lebih menyedihkan, dan mengesankan? Ceritakan. Aku ingin mendengar ceritamu.

Surat ini ditulis pada 22 Desember 2016 pada pukul 23.52

Aku ingin memintamu untuk memberi jawab akan semua tanyaku barusan di waktu yang kurang lebih sama yakni

22 Desember 2026 pada pukul 23.00-24.00

Atau jika tidak bisa jawablah sebisamu.

PS: Aku tidak tahu kamu tinggal dimana tahun itu, jadinya aku tidak menuliskan (WIB)
PS lagi: WIB itu waktu Indonesia bagian barat. Zona waktu tempat kamu tinggal pada penghujung tahun surat ini ditulis. Eh ketik deh.

• Twitter
• Facebook
• Google
• Tumblr
• Pinterest

Dicky Renaldy

Seorang guru muda yang akan selalu belajar dari peserta didiknya, karena "Pembelajaran tidak hanya terjadi dari guru ke peserta didik, namun sebaliknya pun demikian".
Terimakasih Sudah Membaca

Artikel Terkait