Ada dua pilihan yang tuhan berikan kepada kalian ketika masih anak-anak. Mengikuti orang tua atau sedikit melawan nya. Sebagian mungkin akan lebih memilih mengikuti orang tua. Karena jelas ridho orang tua ridho allah taalla
Tapi disini saya mau ngasih sedikit aja nih pendapat mengenai keburukan kalo kalian seratus persen ngikutin orang tua (tapi jadi penurut itu emang baik), dan kebaikan ketika kalian sedikit ngelawan orang tua atau kata kasarnya NAKAL, nakal disini masih dalam taraf normal ya artinya tidak sampai hal-hal yang berhubungan dengan narkoba, seks bebas dan lainnya.
Ketika nakal (contohnya) kalian harus menjelaskan kepada orang tua kenapa pada selang waktu tertentu kalian menghilang yang menuntut kalian menjadi anak yang kreatif. bagaimana enggak, kalian harus mencari beragam alasan (yang biasanya ngeboong) buat ngeyakinin orang tua atau membuat orang tua tidak mempersoalkan nya dalam waktu lama kasarnya buat penjelasan agar orang tua enggak bawel. Jadi jelas dong kalian harus menjadi kreatif dalam membuat alasan. Benar kan?
Selain kreatif kalian juga dituntut buat pandai memainkan peran. Karena bagi orang yang tidak pandai bermain peran maka alasan yang sudah dipikirkan se-kreatif mungkin jadi tak bermakna ketika kalian tidak pandai menguasai peran dan pandai menutupi segala gelagat yang kemungkinan memancing kecurigaan orang tua.
Selain dua hal positif dari hal negatif (karena jelas nakal itu negatif) diatas, ada lagi nih manfaat dari menjadi nakal. Yakni, kalian diharuskan berpikir logis, artinya ketika kalian memikirkan alasan untuk berbohong kepada orang tua kalian juga dituntut untuk memikirkan apakah alasan yang kalian pakai itu logis dan masuk akal orang tua atau enggak. Enggak mungkin kan alasan 'ngerjain peer dirumah temen' kalian pakai sementara kalian kudu pergi dari rumah berhari-hari.
Sekian ulasan absurd gue, semoga kalian menikmati
Komentar tanpa moderasi tapi saya akan perhatikan setiap komentar.
I Love your comment EmoticonEmoticon