Saya sesungguhnya malu. Sangat malah, Ketika saya enggak bisa bicara banyak tadi
Saya sudah dandan begitu rapih tadi, yang saya kira bakal membuat saya punya nyali untuk angkat suara.
Tapi, apa daya. Saya selalu pusing tak karuan ketika sedang berada di rombongan orang yang begitu banyak tadi (atau itu hanyalah alasan yang dibuat-buat? Entah)
Kami, sekitar 300an orang siang tadi, bercengkrama dengan orang tua kami di fakultas.
Tapi dari obrolan-lebih-dari-satu-jam tadi, sepertinya kami tak mendapat yang kami inginkan
Kami, ya sekali lagi harus 'bersabar' menunggu
Komentar tanpa moderasi tapi saya akan perhatikan setiap komentar.
I Love your comment EmoticonEmoticon