Kamu tau kan, dibalik tatapan yang ku beri ke kamu selalu ada
tatapan kagum disana?
Saat seperti itu, aku selalu tak habis pikir kenapa orang seperti kamu ada.
Kamu baik, sangat baik malah. Itu si yang menjadi alasan ku
mengangumi mu
Kamu itu salah satu wanita muslimah paling yang pernah aku
kenal
Kamu juga wanita yang bekerja di tempat khayalan ku dulu.
Kamu wanita yang mungkin terlalu sempurna untuk hanya
dikatakan sempurna
Kamu wanita yang lebih dari cantik, kamu lebih dari itu
Kamu juga wanita yang tidak pernah ku jumpai sedang murung
Kamu selalu terlihat tersenyum, mungkin sikap mu yang murah
senyumlah yang membuatnya
Tampaknya semua urat-urat wajahmu telah bersekong-kong
membuat wajah khas Indonesia mu terlihat selalu bersahaja
Kamu adalah tipikal wanita yang akan sangat berkembang,
kecuali jika kamu sudah bersuami
Menurutku kamu tipe wanita yang akan sangat menuruti kemauan
suami mu bahkan jika itu membuatmu tak berkembang
Namun,
Akhir akhir ini aku jarang melihatmu, atau hanya aku saja
yang pura-pura tak melihat ?
Aku tak begitu paham alasan apa yang membuat tuhan jadi
seperti sekarang.
Iya, menjauhkanku dari orang yang selalu sukses membuatku
berdecak kagum saat melihatnya
Hmm, ku harap ini bukanlah kemauan mu. Kemauan mu menjauh
atau seolah tak terlihat.
Kamu entah apakah kamu sadar ataupun tidak kamu perlahan
sudah mulai pudar,
Senyum khasmu tak seindah dulu, atau hanya aku, yang sudah berubah?
Kamu juga tak lagi sukses membuatku mengangumimu layaknya
dulu,
Kamu juga tak lagi seperti dulu, atau hanya aku saja yang
sudah tak seperti dulu?
Hmm, aku rindu senyum khas milikmu.
Apalagi saat itu, saat itu ….
Komentar tanpa moderasi tapi saya akan perhatikan setiap komentar.
I Love your comment EmoticonEmoticon