Kesimpulan gue tentang "Kuliah"

Sekarang gue baru aja jadi mahasiswa dan seperti kebanyakan orang gue sedang mengalami kegalauan ekstra gue enggak tahu harus melakukan apa selama menyandang gelar mahasiswa.

Belakangan si mau ikut sukarelawan pengajar anak-anak jalan itu juga masih bimbang mau benar-benar di serius in atau tidak. Lalu ada niat juga mau masuk organisasi kemahasiswaan pertelevisian atau  media cetak lalu galau lagi gue mau masuk KIR nya kampus gue tapi yang terakhir gue takut otak gue overload.
Lalu berjumpa dengan teman-teman baru yang notabene emang benar-benar  baru karena sebagian tinggal di daerah yang sangat berjauhan, lagi-lagi gue harus mulai membaca karakter teman2 baru, ya susah2 gampang.

Kegalauan Identitas baru, teman baru dan tentunya berjumpa dengan sikap-sikap baru serta tanggapan baru tentang dunia mungkin kalian alami wahai para maba atau yang pernah menyandang status maba (mahasiswa baru).

Menurut gue kuliah itu setidaknya udah gue jumpai 2 kesimpulan di 3 hari pertama gue kuliah berikut gue jabar kan.

Fokus Organisasi boleh asal enggak nyiksa diri

dicky si maba

Enggak tahu kenapa selama Ospek atau di kampus gue di kasih nama Masa Pengenalan Akademik (MPA) semua maba di cengkokin dengan beragam statement bahwa kalo kuliah enggak berorganisasi itu enggak ada artinya. Lalu selama MPA juga kita para maba seolah secara halus di paksa untuk bergabung dengan berbagai organisasi yang ada di kampus bilang nya si berprestasi dan berorganisasi itu sama pentingnya. Menurut gue sebenarnya organisasi itu penting enggak penting, Pentingnya ya setidaknya lu ga jadi mahasiswa cuman mahasiswa disamping itu berorganisasi juga bisa membuat otak lu berkembang dengan segala cara dan yang paling penting berorganisasi itu buat memperluas jaringan komunikasi (jarkom), jarkom itu modal penting buat kalian yang bercita-cita sebagai pengusaha. Ya kalian ngertikan maksud saya. Mengenai enggak pentingnya, toh berorganisasi enggak menambah indeks prestasi kalian kan ? Lalu kalo kalian malah terlalu fokus dengan organisasi dan melupakan tugas utama kalian gimana ? Itu mah bener-bener ga penting berorganisasi.
Yang terpenting kalo berorganisasi bikin waktu kalian terkurang dan membuat kalian kecapean apa itu masih penting ? So bijaklah saat memutuskan bergabung dengan organisasi di kampus.

Jangan Memperlihatkan kalo kita berada kalo ga mau diperes

"Mahasiswa itu miskin" Yap mungkin itulah kata-kata yang paling cocok buat sebagian mahasiswa dan sebagian lagi mah kaya tapi minoritas. Jadi bagian minoritas alias si kaya secara enggak sadar perlahan di peres dengan halus oleh temen-temen nya seperti beli es, patungan makanan tapi banyakan si kaya atau yang lainnya. 
Ada tips ini buat si kaya biar enggak di peres amat temen. Cekidot

Pertama, Jangan ampe punya HP mewah tapi kalo kalian terpaksa udah punya mungkin bijaksana kalian membeli hape kedua yang jelek dan hp itu yang selalu kalian bawa atau tepatnya di perlihatkan selama kuliah.

Kedua, begitu pula motor kalo emang terpaksa udah mewah ya kalian jelek-jelek in deh kaya jarang dicuci atau ganti spion yang ancur atau ya sebisa kalian deh

Ketiga, kalo ngeluarin duit dari dompet jangan di depan teman kalo enggak enak siapin aja sekitar 20rb di kantong biar kalian enggak harus ngeluarin dompet. Itu aman banget deh.

Sekian dari saya, sekali lagi jadi anak kuliahan itu emang enak tapi lebih enak jadi anak SMA kalian masih bebas becandain guru masih bebas nongkrong2 ama teman dan tentu nya masih bebas enggak tahu malu di mall. See you

• Twitter
• Facebook
• Google
• Tumblr
• Pinterest

Dicky Renaldy

Seorang guru muda yang akan selalu belajar dari peserta didiknya, karena "Pembelajaran tidak hanya terjadi dari guru ke peserta didik, namun sebaliknya pun demikian".
Terimakasih Sudah Membaca

Artikel Terkait