Hmm, ini bukan bener-bener surat cinta gue loh, ada temen yang minta contohnya kaya gimana isinya surat cinta itu.
Rada konyol si dia kan tau gue ini tuna asmara tapi kenapa dia minta dibikinin surat cinta, pura-pura enggak tau atau menghina gue neh anak. Tapi biarlah gue juga mau sekali-kali buat surat cinta, enggak dipungkiri si sebagian dari ini (mungkin) terilhami dari beberapa wanita yang pernah gue suka, atau bahkan masih. Tapi kayanya enggak deh.
Postingan ini gue buat 18 januari 2012 jadi ada kemungkinan enggak selaras ama tanggal terbitnya.
Buatan saya entah untuk siapa.
Ini surat untukmu, spesial untukmu. Surat yang entah kenapa tak cukup berani bagiku untuk memberikannya padamu. Karena aku hanyalah pria yang hanya bisa mencintaimu seperti kumbang, mencintaimu seperti anak kecil ya hanya mencintai tak berani untuk membicarakannya. Aku hanya ingin mengakui bahwa aku memang mencintaimu kala itu. Mencintaimu dengan cara yang tak kau sangka-sangka. Jadi ku mohon baca ini.
Hmm, aku jatuh cinta padamu.
Ya memang rada konyol dengan semua sikapku yang sedikit terkesan cuek maupun acuh tak acuh denganmu tapi boleh saja kan aku punya rasa seperti ini kepadamu? Aku tak memerlukan jawaban darimu karena apapun jawabanmu sekarang semua enggak ada arti apapun bagiku (mungkin). Hmm, mungkin yang terlintas dibenakmu adalah alasan apa yang membuatku bisa mendapat rasa ini, ku harap kau mau karena ku akan jelaskan khusus untukmu di sepucuk surat ini,.
Hmm, aku jatuh cinta padamu.
Senyum dua jari khas milikmu, lesung pipit yang selalu setia terpatri dipipimu, cara kau bicara, gaya jalanmu, tanganmu yang halus, tatapan sayupmu, dan apapun yang datangnya dari kamu. Mungkin aku sudah terlalu subyektif menilaimu karena apapun yang kau perbuat, walau salah, selalu ada alasan bagiku untuk membenarkannya.
Hmm, aku jatuh cinta padamu.
Cengiran manismu setiap kali kau lewat didepanku yang aku tak tau maksudnya apa. Tatapan lesuhmu ketika kau pulang entah darimana, sumpah aku benar-benar suka bagian itu. Percayalah kau adalah gadis pertama yang aku ajak kencan. Walau kala itu kita hanya asik dengan handphone masing-masing tapi itu bukan penghalang, aku yang mencoba sesekali memancing percakapan kadang bisa membuatmu mau membuka mulut dan menjawabnya walau sebagian besar perjalanan kita hanya diisi dengan kebisuan.
Hmm, aku jatuh cinta padamu.
Itu saja, semoga kau mau membacanya dan menyimpannya entah dengan cara apa.
Selamat Malam.
PS : ku suka wangi parfum yang hanya ku temui ketika ada disisi mu.
Komentar tanpa moderasi tapi saya akan perhatikan setiap komentar.
I Love your comment EmoticonEmoticon