Sekedar coretan cengeng gue karena bentar lagi gue akan melepas masa putih abu-abu. Surat ini gue buat khusus untuk teman-temanku. Happy Reading.Oia sambil baca sambil dengerin Sebuah Kisah Klasik Untuk Masa Depan oleh SO7 yukk.
Surat ini untuk Kamu,, ya, kamu ? kamu orang yang sekarang sedang membaca ini. Sudih kah kamu melanjutkan untuk membaca ini ? Ya, langkah mu sangat bijaksana, kamu mau sedikit membaca hal konyol ini walau kau akan membuang sedikit waktumu, tapi aku janji kau tak akan rugi membuang waktu mu untuk membaca ini
Surat ini ku buat khusus untukmu, ya kamu makhluk tuhan yang membuat ku merindukan masa masa sekolah. Sekali lagi untuk kamu orang paling spesial se spesial nasi goreng buatan ku petang lalu. Kamu telah membuat kesalahan terbesar, apakah kau tau kesalahan apa yang telah kau lakukan ? Kesalahan ini fatal, asal kau tau. Kesalahan mu sangat-sangat tidak bisa ku maafkan. Kesalahan ini tak bisa ku tolelir lagi, kesalahan yang entah kenapa jadi sangat menarik untuk dipertentangkan. Mau tau kesalahan fatal apa yang telah kau lakukan ? Semoga kau ingin tau karena kau tetap melanjutkan membaca ini.
Kesalahan mu sederhana tapi tetap ini sebuah kesalahan. Kesalahan mu adalah KENANGAN, yap itu kesalahanmu, kesalahan paling indah dan manarik. Kau makhluk tuhan yang tuhan kirimkan kepadaku untuk membuat hari-hariku setidaknya tidak lebih membosankan dari sebelum mengenalmu. Semenjak kenal denganmu aku semakin akrab dengan kenangan, ya kenangan yang kalian buat apa kalian tidak sadar , itu benar-benar susah untuk di lupakan. Bukan berlebihan tapi memang itu yang terjadi.
Kamu manusia ciptaan tuhan paling absurd terBukhil yang menyenangkan buatku, manusia yang pertama ku temui setiap pagi tentunya jika orang tua ku dan tukang nasi uduk dekat-dekat rumah tidak masuk hitungan.
Masih ingat hari pertama kita berada dalam satu kelas, hampir dua tahun yang lalu ? AKu masih ingat betul kala itu aku benar-benar berada di tingkat kepercayaan diri paling rendah yang pernah ku alami, mau tau kenapa?. Hampir sebagian besar orang di kelas kita adalah orang yang 'pintar' yap itu istilah paling kasar yang bisa di gambarkan tentang kelas kita. Ya, dahulu hari pertama aku berada di antara kalian, asal kalian tau, saat itu aku benar-benar tak percaya dengan kemampuan segumpal daging -paling rumit yang manusia manapun belum bisa memecahkannya - dikepalaku. Tapi perlahan kearaban kalian membuatku membuang jauh pikiran itu.
Kalian adalah sekumpulan manusia paling individu yang pernah ku kenal, liat saja sampai hari terakhir kita bertemu masih ada saja yang tetap asik dengan kelompok kecilnya masing2, tapi tenang bukan itu yang ku kenang. Yang ku kenang itu adalah saat kita dengan konyol membuat parade sekitar duapuluh motor ketika kita akan foto buku tahunan awal februari tahun ini. Kita berkali-kali membuat jalan menjadi tersendat, mau tau kenapa?. Coba kau bayangkan ketika dua puluh motor berhenti di saat hampir bersamaan di bahu jalan. Sebesar apapun jalan itu pasti akan tersendat juga. Parade konyol kala itu untuk pengambilan gambar buku tahunan kita, awalnya kurasa pengambilan gambar hanya memakan waktu sekitar lima jam saja tapi ternyata melar hampir selama matahari menjalankan tugasnya karena beberapa di antara kita tertinggal atau tersesat, Tapi itu sangat menyenangkan kawan.
Masih ingat cinta yang tumbuh diantara kita ?, enam pria dan tiga puluh empat wanita. Hampir semua pria di kelas kita digosipkan dengan salah satu atau bahkan lebih wanita di antara kita tapi, hingga hari ini hanya satu pria saja yang benar-benar menjalin cinta dengan teman kita. Kau tau cinta yang tak sampai itu lah yang membuat keseharian kita di ruang kubus yang kadang bisa sangat membuat segelintir di antara kita mengantuk itu jadi sangat mengesankan. Teman mungkin kelas dan segala hal yang pernah terjadi di sana akan ada di bagian khusus di ingatan kita. Ya, percayalah semua akan ku kenang, walau aku tak janji apakah semester tiga nanti aku masih ingat bahkan hanya nama kalian.
Sebenarnya kalian itu hanya teman-teman biasa seperti temanku yang lainnya, tapi kalian spesial se-spesial nasi spesial buatan ibuku. Keakraban kita lah yang membuat kalian spesial bagiku. Keakraban kita bukanlah seperti magnet dengan besi tapi keakraban kita itu seperti minyak dengan air pada awalnya, kau tau mereka tak akan bersatu tanpa penyabab. Keakraban kita adalah berkat si SABUN, manusia paling bawel ahli becanda paling menyenangkan di kelas. Ya mungkin karena dia lah kita bisa seakrab sekarang.
Kawan, kalian adalah kumpulan orang-orang paling optimis yang pernah ku kenal, semua di antara kita bercita untuk sukses, walau mungkin di antara kita ada keyakinan bahwa hanya segelintir di antara kita yang mungkin bisa sampai ke puncak, puncak yang ia inginkan. Teman, selepas acara paling menyedihkan yang akan kita datangi nanti kita tak akan pernah bertemu kembali. Dan memang seperti itu lah hidup. Dulu aku juga harus sedikit sedih ketika aku harus berpisah dengan teman masa kecil ku saat ia memutuskan untuk melanjutkan sekolah di kampungnya, teman paling akrab dengan ku. Toh kali itu aku bisa melaluinya jadi sekarangpun aku akan mudah untuk melupakan kalian. Bukan, bukan seperti itu yang ku maksud. Maksudku melupakan kalian bukan karena aku tak senang bisa berteman dengan kalian tapi karena akan terlalu menyakitkan jika aku harus tetap ingat dengan kalian, kenangan dengan kalian maksudku.
Kita akan buat sejarah-sejarah sendiri dalam kehidupan kita masing2 tapi ingatlah kita pernah punya sejarah yang mungkin sama selama dua tahun dua tahun paling mengesankan..
Sampai jumpa kawanku, kawan dengan begitu banyak cinta di antara kita apa kau sudi untuk melupakan cerita kita ? Ku harap tidak. Semoga kita bisa sampai di finish line masing2, amin. see you
Komentar tanpa moderasi tapi saya akan perhatikan setiap komentar.
I Love your comment EmoticonEmoticon